Install Windows XP pada Notebook Toshiba Satellite L-40
Pada bulan April 2008, si bos mendapatkan tender untuk membuat aplikasi program, dan saya diminta bantuannya oleh bos untuk sedikit pembuatan coding program . “Tapi Pak saya tidak punya komputer !!”, jawabku. “Tenang notebook udah disiapin buat loe”, ujar si bos. Sebagai orang yang awam dengan notebook, tentu saja saya sangat senang sekali sewaktu bos meminjamkan sebuah notebook. Dan tidak tanggung-tanggung sebuah notebook Toshiba Satellite L-40 yang masih didalam kardus yang akan dipinjamkan.
Namun masalah muncul disini, karena notebook tersebut sudah terinstall dengan Windows Vista sebagai bawaannya. Sedangkan menurut bos untuk peng coding an Visual Basic agak bermasalah dan tidak kompatibel bila menggunakan windows vista, dan bos pun menganjurkan agar saya mengganti sistem operasinya dengan Windows XP.
Akhirnya notebook pun digondol pulang kerumah dan langsung di install win xp, proses install berjalan normal, tapi tidak lama kemudian Eeng..iing..eeng. muncul pesan bahwa HDD tidak ada/dikenal, “Waaah.. knapa nih… pikir ku ! Jangan-jangan gw ngerusakin ni notebook”, dan akhirnya proses install pun gagal, karena sudah berkali–kali diulang tetap muncul pesan yang sama. “Bos, kok notebooknya ga mo diinstall win xp yah ?, katanya HDD nya ga dikenal ?”, “Waaa.. lo harus download dulu driver SATA nya, besok aja deh bawa ke kantor”, jawab si bos. Ya sudah pikirku, 3 jam waktu terbuang sia-sia untuk install win xp, tidur ga bisa, maen game aja aaahh.!!!
Jam 9 an WIB sudah berada di kantor bos, beliau sedang ada tamu, aku pun langsung naik ke lantai 3, siap-siap untuk download driver SATA, tanya langsung sama om google. Sebagai orang yang awan dengan notebook, akupun membaca berbagai macam diskusi seputar peng installan win xp pada notebook, cukup banyak informasinya dan sepertinya cukup mudah untuk dilakukan. Satu driver sudah didapatkan.
Sudah selesaikah masalahnya? Ternyata tidak, sekali lagi om Bill Gates bikin kita gigit jari, bagaimana tidak ternyata proses install win xp meminta driver tersebut harus dimasukan kedalam floppydrive, hari gini mana ada notebook pake floppydrive pikirku! Akhirnya dikirimlah utusan ke Mal Ambasaddor untuk membeli floppy dan makan siang tentunya.
Satu jam kemudian pesanan sudah datang, dan proses install pun dilanjutkan, ternyata masih juga bermasalah, driver yang di download dinyatakan tidak kompatibel, padahal sudah diambil dari situs resminya Toshiba. Pencarian driver dan proses install pun dilanjutkan, namun tetap gagal. Coba driver ini, coba driver itu, akhirnya ada juga yang cocok, HDD berhasil ditemukan proses install dapat dilanjutkan, Yessss, batinku berteriak, akhirnyaaaaa…!!!!
Namun kurang lebih 20 menit kemudian timbul lagi masalah, ada pesan yang menyatakan IaStor.Sys tidak ditemukan retry or cancel, masalah lagi nih! Terpaksa tombol cancel ditekan dengan resiko win xp yang telah di install tidak akan beroperasi sebagaimana mestinya, proses install selesai, notebook melakukan restart secara otomatis. Tenyata benar, win xp tidak dapat digunakan, padahal semua cara sudah dilakukan seperti petunjuk di forum diskusi, mau pake nLite lah, Driver SATA kek, gagal semua.
Aaaaaaaaaaachhh !!!!! @#!$%@#&^%, teriak batinku kesal dan jengkel. Waktu sudah menunjukan jam 5 sore, akhirnya saya pun menyerah dan bersiap untuk pulang, sambil si bos menuliskan pesan untuk bagian administrasi, ”Rin, hari Senen bawa notebook ini ke Mall Ambas, tolong di install win xp yah, trims, XXX”, sambil menghibur si bos berkata, “Emang gitu gus, dulu aja si xxxx dua hari ngerjainnya ga selesai-selesai”
Namun masalah muncul disini, karena notebook tersebut sudah terinstall dengan Windows Vista sebagai bawaannya. Sedangkan menurut bos untuk peng coding an Visual Basic agak bermasalah dan tidak kompatibel bila menggunakan windows vista, dan bos pun menganjurkan agar saya mengganti sistem operasinya dengan Windows XP.
Akhirnya notebook pun digondol pulang kerumah dan langsung di install win xp, proses install berjalan normal, tapi tidak lama kemudian Eeng..iing..eeng. muncul pesan bahwa HDD tidak ada/dikenal, “Waaah.. knapa nih… pikir ku ! Jangan-jangan gw ngerusakin ni notebook”, dan akhirnya proses install pun gagal, karena sudah berkali–kali diulang tetap muncul pesan yang sama. “Bos, kok notebooknya ga mo diinstall win xp yah ?, katanya HDD nya ga dikenal ?”, “Waaa.. lo harus download dulu driver SATA nya, besok aja deh bawa ke kantor”, jawab si bos. Ya sudah pikirku, 3 jam waktu terbuang sia-sia untuk install win xp, tidur ga bisa, maen game aja aaahh.!!!
Jam 9 an WIB sudah berada di kantor bos, beliau sedang ada tamu, aku pun langsung naik ke lantai 3, siap-siap untuk download driver SATA, tanya langsung sama om google. Sebagai orang yang awan dengan notebook, akupun membaca berbagai macam diskusi seputar peng installan win xp pada notebook, cukup banyak informasinya dan sepertinya cukup mudah untuk dilakukan. Satu driver sudah didapatkan.
Sudah selesaikah masalahnya? Ternyata tidak, sekali lagi om Bill Gates bikin kita gigit jari, bagaimana tidak ternyata proses install win xp meminta driver tersebut harus dimasukan kedalam floppydrive, hari gini mana ada notebook pake floppydrive pikirku! Akhirnya dikirimlah utusan ke Mal Ambasaddor untuk membeli floppy dan makan siang tentunya.
Satu jam kemudian pesanan sudah datang, dan proses install pun dilanjutkan, ternyata masih juga bermasalah, driver yang di download dinyatakan tidak kompatibel, padahal sudah diambil dari situs resminya Toshiba. Pencarian driver dan proses install pun dilanjutkan, namun tetap gagal. Coba driver ini, coba driver itu, akhirnya ada juga yang cocok, HDD berhasil ditemukan proses install dapat dilanjutkan, Yessss, batinku berteriak, akhirnyaaaaa…!!!!
Namun kurang lebih 20 menit kemudian timbul lagi masalah, ada pesan yang menyatakan IaStor.Sys tidak ditemukan retry or cancel, masalah lagi nih! Terpaksa tombol cancel ditekan dengan resiko win xp yang telah di install tidak akan beroperasi sebagaimana mestinya, proses install selesai, notebook melakukan restart secara otomatis. Tenyata benar, win xp tidak dapat digunakan, padahal semua cara sudah dilakukan seperti petunjuk di forum diskusi, mau pake nLite lah, Driver SATA kek, gagal semua.
Aaaaaaaaaaachhh !!!!! @#!$%@#&^%, teriak batinku kesal dan jengkel. Waktu sudah menunjukan jam 5 sore, akhirnya saya pun menyerah dan bersiap untuk pulang, sambil si bos menuliskan pesan untuk bagian administrasi, ”Rin, hari Senen bawa notebook ini ke Mall Ambas, tolong di install win xp yah, trims, XXX”, sambil menghibur si bos berkata, “Emang gitu gus, dulu aja si xxxx dua hari ngerjainnya ga selesai-selesai”
Post a Comment